Matius 13:10-52
Konteks13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" 13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi y karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, z tetapi kepada mereka tidak. 13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi 1 , sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. a 13:13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. b 13:14 Maka pada mereka genaplah c nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. 13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. d 13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. e 13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, f tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. 13:18 Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. 13:19 Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, g tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat h dan merampas 2 yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. 13:20 Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. 13:21 Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad. i 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan j menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. k "
Markus 4:10-34
Konteks4:10 Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. 4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, x tetapi kepada orang-orang luar y segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, 4:12 supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun. z " 4:13 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain? 4:14 Penabur itu menaburkan firman. a 4:15 Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis b dan mengambil firman 12 yang baru ditaburkan di dalam mereka. 4:16 Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, 4:17 tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad. 4:18 Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, 4:19 lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan c dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. 4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."
Lukas 8:9-18
Konteks8:9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. 8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu c diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. d 8:11 Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. e 8:12 Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu 15 dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. 8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad 16 . f 8:14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan g dan kenikmatan hidup 17 , sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."
Lukas 13:18-21
Konteks[13:12] 1 Full Life : SIAPA YANG MEMPUNYAI, KEPADANYA AKAN DIBERI.
Nas : Mat 13:12
Lihat cat. --> Mat 25:29; dan
lihat cat. --> Mr 4:25.
[atau ref. Mat 25:29; Mr 4:25]
[13:19] 2 Full Life : SI JAHAT DAN MERAMPAS.
Nas : Mat 13:19
Lihat cat. --> Mr 4:15.
[atau ref. Mr 4:15]
[13:24] 3 Full Life : BENIH YANG BAIK ... BENIH LALANG.
Nas : Mat 13:24-25
Perumpamaan tentang gandum dan lalang ini menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan Firman Allah. "Ladang" melambangkan dunia, dan "benih yang baik" melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah (ayat Mat 13:38).
- 1) Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia (ayat Mat 13:38). Iblis juga akan menanam para pengikutnya, "anak-anak si jahat" (ayat Mat 13:38), di antara umat Tuhan untuk meniadakan kebenaran Allah (ayat Mat 13:25,38-39).
- 2) Pekerjaan utama para pengikut Iblis di dalam Kerajaan Sorga yang
kelihatan (yaitu gereja-gereja) adalah melemahkan kekuasaan Firman Allah
(lih. Kej 3:4) serta memajukan ketidakbenaran dan ajaran yang palsu
(bd. Kis 20:29-30; 2Tes 2:7,12). Beberapa waktu kemudian Kristus berbicara tentang suatu usaha besar untuk menyesatkan umat-Nya, yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Kristen namun yang sesungguhnya ialah guru-guru palsu(lihat cat. --> Mat 24:11;
[atau ref. Mat 24:11]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 3) Keadaan adanya para pengikut Iblis di antara umat Tuhan akan
berakhir ketika Allah pada akhirnya membinasakan segala orang jahat pada
akhir zaman (ayat Mat 13:38-43). Perumpamaan lain yang menekankan
keadaan campuran orang percaya dan orang tidak percaya ini, terdapat
dalam Mat 22:11-14; 25:1-30; Luk 18:10-14;
lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT.
[13:30] 4 Full Life : BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA.
Nas : Mat 13:30
Mengenai pertumbuhan bersama para pengikut Kristus yang sejati dengan anak-anak si jahat yang menyamar sebagai orang percaya (ayat Mat 13:38; bd. 2Kor 11:13-15), ada tiga hal yang perlu diingat.
- 1) Sepanjang zaman Injil, kedua kelompok ini akan hidup berdampingan. Allah tidak akan memerintahkan para malaikat-Nya untuk membinasakan anak-anak si jahat ini sebelum akhir zaman (ayat Mat 13:30,38-41).
- 2) Perumpamaan di atas tidak bertentangan dengan petunjuk-petunjuk lain
di Alkitab yang memerintahkan gereja untuk memberlakukan disiplin atas
anggota jemaat yang berbuat dosa dan mengucilkan mereka yang tidak mau
bertobat dan yang palsu dari persekutuan mereka
(lihat cat. --> Mat 18:15,
lihat cat. --> Kis 20:28; dan
lihat cat. --> 1Kor 5:1).
Bagaimanapun juga perlu diingat bahwa disiplin gerejani adalah pemecahan terbatas terhadap oknum-oknum yang jahat dalam kerajaan itu. Tuhan dan para malaikat-Nya akan mengadakan pemisahan yang akhir. - 3) Orang percaya yang setia harus senantiasa waspada terhadap semua
unsur dan oknum subversif yang ditempatkan Iblis di semua bagian dari
pekerjaan Tuhan. Dalam banyak hal mereka akan kelihatan seperti
anak-anak Allah yang sejati
(lihat cat. --> 2Kor 11:13;
[atau ref. 2Kor 11:13]
lihat art. GURU-GURU PALSU).
[13:31] 5 Full Life : BIJI SESAWI.
Nas : Mat 13:31
Lihat cat. --> Luk 13:19.
[atau ref. Luk 13:19]
Nas : Mat 13:33
Lihat cat. --> Luk 13:21.
[atau ref. Luk 13:21]
[13:41] 7 Full Life : MENGUMPULKAN SEGALA SESUATU YANG MENYESATKAN.
Nas : Mat 13:41
Pada saat Kristus kembali ke bumi setelah masa kesengsaraan besar dan pada akhir zaman (Wahy 19:11-21), akan tiba masa penuaian dari orang jahat dan orang benar yang masih hidup di bumi (ayat Mat 13:30,40-42;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
- 1) Yang jahat akan dikumpulkan dahulu dan dipisahkan dari antara yang benar (ayat Mat 13:30,41,49);
- 2) Orang benar dikumpulkan berikutnya (ayat Mat 13:30,41-43,49); pengumpulan ini terjadi "dari dalam Kerajaan-Nya".
- 3) Setelah masa penuaian ini dan pembinasaan orang jahat, maka "waktu
itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa
mereka" (ayat Mat 13:43; bd. Mat 25:31-34;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
[13:42] 8 Full Life : DAPUR API.
Nas : Mat 13:42
Yesus melukiskan apa yang akan dialami oleh mereka yang menyebabkan orang berbuat dosa dan melakukan kejahatan (ayat Mat 13:41). Mereka akan disiksa dengan api dan mengalami penderitaan yang hebat (bd. Wahy 14:9-11; 20:10). Tidak seorang pun yang menerima Alkitab sebagai Firman Allah dapat menolak doktrin ini. Orang fasik tidak akan dimusnahkan, tetapi mereka akan dicampakkan ke dalam "dapur api"
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
[13:44] 9 Full Life : KERAJAAN ... HARTA.
Nas : Mat 13:44-46
Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara mengajarkan dua kebenaran:
- 1) Kerajaan Allah merupakan suatu harta yang tak ternilai harganya, yang patut diinginkan melebihi segala sesuatu.
- 2) Kerajaan Allah hanya dapat diperoleh dengan mengorbankan segala sesuatu yang mungkin menghalangi kita menjadi anggota Kerajaan itu. "Menjual seluruh miliknya" berarti bahwa kita harus mengalihkan segenap hati dari segala perkara lain dan memusatkan seluruh hidup kita kepada Kristus saja (Rom 12:1).
[13:47] 10 Full Life : KERAJAAN ... PUKAT.
Nas : Mat 13:47
Perumpamaan ini menyatakan kembali kebenaran yang telah sangat ditekankan oleh Kristus: tidak semua anggota dari kerajaan yang kelihatan merupakan anak-anak Tuhan yang sejati. Gereja-gereja dan organisasi Kristen belum tentu searti dengan umat Allah yang sejati, yaitu umat yang terdiri atas semua orang percaya yang hidup dengan iman dan kebenaran yang sejati (bd. Mat 24:11,24; Gal 5:19-21;
lihat cat. --> Luk 13:21).
[atau ref. Luk 13:21]
[13:49] 11 Full Life : MEMISAHKAN ORANG JAHAT DARI ORANG BENAR.
Nas : Mat 13:49
Dalam perumpamaan tentang pukat, urutan pemisahan orang jahat dari orang benar sama dengan urutan dalam perumpamaan gandum dan lalang (ayat Mat 13:30,41,43): semua yang melakukan kejahatan dikumpulkan dahulu dan baru kemudian orang benar dikumpulkan (bd. Wahy 19:11-20:4). Urutan ini dengan jelas menunjukkan bahwa pemisahan tersebut dilaksanakan pada akhir masa kesengsaraan besar (Mat 24:29-31; Wahy 19:11-20:4) dan bukan pada saat pengangkatan jemaat, pada waktu orang setia dari jemaat Kristus dikumpulkan dari antara orang jahat (lih. 1Tes 4:13-18; Wahy 3:10). Dalam perumpamaan ini Kristus menekankan lagi bahwa di antara umat Allah ada banyak orang yang tidak sungguh-sungguh setia kepada-Nya dan Firman-Nya.
[4:15] 12 Full Life : MENGAMBIL FIRMAN.
Nas : Mr 4:15-17
Di sini Kristus berbicara tentang pertobatan yang tidak sempurna -- yaitu pertobatan di mana seseorang mencari pengampunan dosa namun tidak sampai dilahirkan kembali oleh Roh Kudus
(lihat art. PEMBAHARUAN).
Mereka tidak menerima keselamatan dan kelahiran baru sehingga tidak pernah masuk ke dalam persekutuan orang percaya; atau jikalau mereka menjadi anggota gereja, mereka gagal menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh kepada Kristus dan tidak benar-benar memisahkan diri dari dunia.
Pertobatan yang setengah-setengah ini merupakan akibat dari hal-hal berikut:
- 1) Gereja terlalu mudah menerima orang yang mencari kebenaran tanpa memberikan pemahaman yang lengkap dan benar mengenai Injil dan tuntutannya.
- 2) Gereja gagal menangani perhambaan kuasa kegelapan dari orang itu (Mr 16:15-17; Mat 10:1,8; 12:22-29).
- 3) Mereka yang mencari itu hanya mempercayai Yesus dengan pikiran dan bukan dengan hati mereka (yaitu, dengan hati sanubari mereka, seluruh kepribadian mereka; bd. Kis 2:37; 2Kor 4:6).
- 4) Mereka tidak sampai bertobat dengan sungguh-sungguh dalam arti berbalik meninggalkan dosa (bd. Mat 3:2; Kis 8:18-23).
- 5) Mereka mau menerima Kristus sebagai Juruselamat namun bukan sebagai Tuhan (Mat 13:20-21).
- 6) Iman mereka dilandaskan pada keyakinan yang menjadi hasil kepandaian berbicara manusia dan bukan karena penyataan Roh Kudus dan kuasa Allah (1Kor 2:4-5).
[4:25] 13 Full Life : APAPUN JUGA YANG ADA PADANYA AKAN DIAMBIL.
Nas : Mr 4:25
Di dalam ayat ini Yesus menyatakan sebuah prinsip yang berlaku dalam Kerajaan-Nya: orang percaya harus terus-menerus mencari kebenaran dan kasih karunia karena jikalau tidak demikian maka apa yang ada pada mereka itu akan hilang. Pertumbuhan dalam kasih karunia atau kemunduran rohani mungkin tidak begitu nyata dalam kehidupan banyak orang. Sekalipun demikian, menjadi suatu kenyataan bahwa seorang Kristen itu bertumbuh atau merosot (2Pet 3:17-18). Bahaya kemurtadan terakhir meningkat sebanding dengan kemunduran kerohanian seseorang (Ibr 3:12-15; 4:11; 6:11-12; 10:23-39; Ibr 12:15;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
[4:31] 14 Full Life : BIJI SESAWI.
Nas : Mr 4:31
Lihat cat. --> Luk 13:19.
[atau ref. Luk 13:19]
[8:12] 15 Full Life : MENGAMBIL FIRMAN ITU.
Nas : Luk 8:12
Lihat cat. --> Mr 4:15
[atau ref. Mr 4:15]
mengenai pertobatan yang setengah-setengah.
[8:13] 16 Full Life : PERCAYA SEBENTAR SAJA ... MURTAD.
Nas : Luk 8:13
Di dalam tafsiran Kristus mengenai perumpamaan ini, secara tegas Ia menyatakan adanya kemungkinan seseorang menjadi percaya (yaitu, dengan tulus hati mulai melangkah dalam hidup beriman), tetapi kemudian murtad karena gagal untuk melawan pencobaan. Sebaliknya, mereka yang "mendengar firman itu, menyimpannya, dan mengeluarkan buah dalam ketekunan" (ayat Luk 8:15). Yesus mengajar bahwa perlu sekali mereka yang mendengarkan Firman "teguh berpegang padanya" (Luk 11:28; Yoh 8:51; 1Kor 15:1-2; Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; 2Tim 3:13-15; 1Yoh 2:24-25;
lihat cat. --> Yoh 15:6,
[atau ref. Yoh 15:6]
mengenai tinggal tetap di dalam Kristus).
[8:14] 17 Full Life : TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN ... HIDUP.
Nas : Luk 8:14
Kita yang percaya pada Yesus harus selalu berhati-hati agar kewajiban, kelimpahan, atau kenikmatan duniawi tidak akan mengasyikkan pikiran kita sampai kehidupan rohani kita dibinasakan sama sekali. Jenis duri atau rumput-rumputan ini dapat secara perlahan-lahan, namun pasti, menghimpit Firman itu dari kehidupan kita. Marilah masing-masing kita bertanya: Apa yang sedang terjadi dalam hidupku? Apakah saya semakin terpikat oleh hal-hal yang bersifat sementara dalam hidup ini? Ataukah, Firman Allah dan hal-hal sorgawi menjadi semakin penting sementara waktu berlalu?
[8:18] 18 Full Life : SIAPA YANG MEMPUNYAI, KEPADANYA AKAN DIBERI.
Nas : Luk 8:18
Lihat cat. --> Mat 25:29.
[atau ref. Mat 25:29]
[13:19] 19 Full Life : BIJI SESAWI.
Nas : Luk 13:19
Perumpamaan biji sesawi dan ragi membentuk suatu pasangan. Keduanya berbicara mengenai tumbuhnya kejahatan di dalam kerajaan yang kelihatan. Perumpamaan biji sesawi menggambarkan permulaan kecil dari kerajaan itu dan perkembangan abad lepas abad. Kerajaan itu dimulai hanya dengan Yesus dan sekelompok murid yang penuh penyerahan diri (lih. Yoh 20:22; Kis 2:4). Akan tetapi, perwujudan yang kelihatan dari kerajaan itu bertumbuh sampai menjadi besar, terorganisasi, dan berkuasa. Lalu diterima dalam "cabang-cabangnya" (persekutuan) "burung-burung di udara", yaitu penipu jahat yang lihai yang mengambil benih kebenaran itu. Perhatikanlah bahwa dalam Mat 13:4,19, burung-burung adalah pelaksana kejahatan dalam perumpamaan Kristus, dan dalam Wahy 18:2, Babel, kota besar itu, (lambang gereja yang murtad) telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan "tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci" (lih. Wahy 2:1-3:22 untuk penjelasan Kristus tentang bagaimana kebusukan rohani itu telah merembes ke dalam sebagian besar dari tujuh gereja itu;
lihat cat. --> Wahy 18:4,
[atau ref. Wahy 18:4]
mengenai gereja palsu).
Nas : Luk 13:21
Di PL ragi biasanya dianggap sebagai lambang kehadiran kejahatan atau kenajisan; ia mengkhamirkan, menghancurkan dan merusakkan
(lihat cat. --> Kel 12:19;
[atau ref. Kel 12:19]
Kel 13:6-8; Im 2:11; 6:17; Ul 16:3-4; Am 4:4-5;
lihat cat. --> Kel 13:7).
[atau ref. Kel 13:7]
Dalam PB, ragi melambangkan pengajaran palsu dan doktrin-doktrin jahat golongan Farisi, Saduki (Luk 16:12) dan golongan Herodes (Mr 8:15). Dalam 1Kor 5:6-8 ragi dianggap oleh Paulus sebagai lambang "keburukan dan kejahatan", sedangkan ketiadaan ragi melambangkan "kemurnian dan kebenaran" (bd. Gal 5:9). Sebab itu, banyak orang mengerti bahwa perumpamaan ini menunjuk kepada kejahatan, doktrin yang salah dan ketidakbenaran yang tinggal dan menyebar semakin luas di dalam Kerajaan Allah yang kelihatan.
- 1) Ragi kejahatan ini akan menyebar ke seluruh bagian pekerjaan Allah. Ini ditemukan dalam:
- (a) Modernisme, teologi liberal, dan teologi pembebasan, yang menyanjung gagasan manusia di atas kekuasaan Alkitab (bd. Mat 22:23,29);
- (b) keduniawian dan kedursilaan dalam gereja (bd. 1Kor 5:1-2; Wahy 2:1-3:22);
- (c) hal mencari kedudukan dan kekuasaan di dalam gereja yang dilakukan oleh mereka yang lebih memperdulikan ambisinya sendiri daripada kehormatan Allah (bd. pasal Mat 23:1-39);
- (d) doktrin palsu (bd. Gal 1:9);
- (e) guru palsu (bd. Mat 24:11,24);
- (f) orang yang mengaku dirinya Kristen yang kelihatannya benar,
tetapi sebenarnya tidak lahir baru (bd. Mat 23:1-39;
Yud 1:12-19). Menjelang akhir zaman sekarang ini,
kejahatan-kejahatan ini akan merembes ke dalam pekerjaan Allah di
dalam gereja, denominasi, perguruan tinggi, dan seminari Kristen
sampai Injil rasuli PB dan cara hidup yang benar menjadi lemah dan
rusak secara besar-besaran (lih. Luk 18:8; Mat 24:10-12;
lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Gal 1:9]
2Tes 2:3;lihat cat. --> 1Tim 4:1;
[atau ref. 1Tim 4:1]
pasal Wahy 2:1-3:22;lihat art. KESENGSARAAN BESAR, dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
- 2) Setiap orang Kristen harus berhati-hati agar ragi kejahatan itu tidak mempengaruhi kehidupannya. Rahasia kemenangan terletak pada sikap menjaga pandangan kita tetap tertuju kepada Yesus dalam iman (Tit 2:13; Ibr 12:2,15), memandang rendah hal-hal duniawi (Yak 1:27; 1Yoh 2:15-17), tinggal tetap di dalam Firman Allah (Yoh 15:7; Yak 1:21), menantikan kedatangan Kristus (Luk 12:35-40), terus-menerus mendengarkan suara Roh Kudus (Rom 8:12-14; Gal 5:16-18), siap menderita (1Pet 4:1-2), memerangi kejahatan (1Kor 10:6; 1Tes 5:15; 1Pet 3:11), membela Injil (Fili 1:17), dan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (Ef 6:11-18).